Selasa, 24 Desember 2013

IPBS Ikut Berpartisipasi dalam Acara SASMI FAIR 2013 “REKREASI SENI”, SASMI (Sanggar Seni Mahasiswa Ekonomi), Universitas Jendral Soedirman (UNSOED).



IPBS Ikut Berpartisipasi dalam Acara SASMI FAIR 2013 
“REKREASI SENI”,
SASMI (Sanggar Seni Mahasiswa Ekonomi),
Universitas Jendral Soedirman (UNSOED).

Di tahun 2013 Ikatan Pengembang Bakat Seni (IPBS) Bumiayu, sudah banyak melaksanakan dan mengikuti kegiatan seni, diantaranya adalah Pameran “Seni Untuk Rakyat”, Juri Lomba Menggambar tingkat SD se-Brebes Selatan, dan Festival Budaya Bojongkoneng di Banjarnegara. Dan kali ini IPBS mendapat undangan istimewa dari Sanggar Seni Mahasiswa Ekonomi (SASMI), Universitas Jendral Soedirman (UNSOED), Purwokerto. Undangan dari Sasmi tersebut sebagai bukti bahwa komunitas seni IPBS, sudah mulai dipertimbangkan di luar wilayah Bumiayu. Komunitas IPBS yang sudah berdiri sejak tahun 2005, mengalami progres yang cukup signifikan dalam perjalanan estetiknya. Kegiatan-kegiatan sudah banyak dilaksanakan sebagai bukti eksistensi dan tanggung jawab komunitas terhadap seni budaya dilingkungan kota Bumiayu.

Dalam acara Sasmi Fair  2013 “REKREASI SENI” yang berlangsung dari tanggal 20-21 Desember 2013 dan bertempat di Lapangan Parkir Utara UPT Perpustakaan UNSOED, IPBS ikut serta dalam perhelatan event tahunan yang diadakan oleh Sanggar Seni Mahasiswa Ekonomi Unsoed. Sasmi Fair kali ini menampilkan UKM Seni, Industri Kreatif, dan Seniman se-Jawa. UKM seni yang ikut berpastisipasi antara lain dari ISI Jogja, UGM Jogja, UPI Bandung, UNES Semarang, UMP Purwokerto, dan komunitas seni yang ikut antara lain Watu Apung, Thre Brother, My Art, dan tentunya IPBS Bumiayu. IPBS Bumiayu mewakili komunitas seni yang ada di Bumiayu, dan tentunya membawa nama Seniman Bumiayu semakin di kenal di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

Kenapa IPBS layak bersanding dengan UKM seni di Jawa? hal ini karena IPBS secara kekaryaan sudah dapat dipertanggungjawabkan, dan tentunya memiliki cirikhas yang berbeda dengan UKM atau komunitas yang lain. Dalam acara Sasmi Fair “Rekreasi Seni” IPBS menampilkan karya seni berupa Lukisan Kanvas, Lukisan Kaca dan Bokumi (Boneka Kayu Temi). Karya seni tersebutlah yang membedakan dengan komunitas lain, sehingga IPBS layak untuk tampil dan ikut serta dalam event tersebut. Di mana konsep Sasmi Fair Sendiri adalah menampilkan karya seni dan produk industri kreatif yang memiliki cirikhas.

Karya seni dan produk kerajinan yang ditampilkan IPBS cukup memberikan warna yang berbeda dalam kegiatan tersebut. Hal itu terbukti dengan ramainya stand IPBS yang dikunjungi oleh para pengunjung, serta yang membuat karya seni dari IPBS yang berbeda adalah dengan menampilkan lukisan kaca dan bokumi. Dalam kegiatan tersebut pengunjung dapat berinteraksi langsung mengenai cara pembuatan karya seni yang ada di stand IPBS. Di stand IPBS pengunjung dapat belajar membuat Bokumi, dan tentunya dapat bertanya tentang pembuatan Lukis Kaca. Selama kegiatan berlangsung di stand IPBS banyak pengunjung yang tertarik membuat Bokumi, maka dari itu stand IPBS dapat dikatakan terdapat interaksi dan edukasi. Dengan ikut berpartisipasinya IPBS di Sasmi Fair, diharapkan dapat memberikan pemikiran positif dan edukasi melalui karya seni yang dipamerkan. Berikut ini dokumentasi IPBS di acara Sasmi Fair 2013 “Rekreasi Seni” :
Poster Sasmi Fair "Rekreasi Seni" 2013
Stand IPBS di Sasmi Fair "Rekreasi Seni" 2013.
Suasana Sasmi Fair "Rekreasi Seni" 2013.
Pengunjung di stand IPBS Bumiayu.
Pengunjung Cantik di stand IPBS.
Profil dari Ikatan Pengembang Bakat Seni (IPBS) Bumiayu.

Lukisan Kaca karya dari Kharunhisa Seniman IPBS.

Punggawa IPBS featuring Sarwono Aji dari Gesebu UMP.
Punggawa IPBS
Punggawa IPBS 2.



Mas Pace dari My Art Purwokerto ikut hadir di stand IPBS.
Diskusi ringan dengan Mas Pace dari My Art Purwokerto.
Plakat, kenang-kenangan dari Sasmi-Unsoed-Purwokerto.
Punggawa IPBS di depan stand.